 |
| Som Jawa alias Ginseng Jawa |
Tanaman ini
masuk dalam jajaran tanaman yang ada di halaman rumah karena ketidaksengajaan.
Waktu itu saya beli tanaman Zodia. Ternyata, di dalam polibagnya, terdapat
tanaman ini. Masih tumbuh sebatang, dan daunnya hijau segar cantik, membuat
saya membiarkan tanaman ini tumbuh di sana. Ternyata kemudian tanaman ini
berbunga pink tua cenderung ungu. Cantik. Semakin sukalah saya dengannya. Tapi,
saya masih belum tahu nama tanaman ini.
Tatkala saya
memindahkan zodia ke tanah, tanaman ini tetap dalam pot. Sayangnya, dia
kelihatan sengsara, mungkin karena saya kurang perhatian. Jarang saya siram.
Memang, saya tuh paling malas kalau nyiram tanaman yang ada di teras depan.
Jadinya si hijau ini tak terurus baik. Akhirnya, saya putuskan untuk
memindahkannya ke halaman samping. Lebih mudah saya urus, karena aktivitas saya
lebih banyak dilakukan di halaman dalam rumah, termasuk halaman belakang dan
samping kiri kanan.
Di tempat
barunya, si hijau cantik segar ini tumbuh luar biasa subur. Daunnya semakin
lebat, dan batangnya juga membesar. Hanya saja, karena batangnya sukulen,
membuat tanaman ini kurang bisa berdiri tegak. Jadi harus rajin-rajin merapikan
tanaman ini dengan memangkasnya.
 |
| cantik buat tanaman hias juga. akarnya berguna lho... |
Karena penasaran,
saya pun mencari tahu apa nama tanaman ini. Olala.., ternyata dia adalah
Ginseng Jawa. Atau lebih dikenal juga dengan sebutan Som Jawa. Namun jangan
anggap karena membawa nama Jawa tanaman ini asli dari tanah Jawa. Ternyata
tanaman ini aslinya berasal dari benua Amerika tropis.
Ternyata
pula, daun mudanya bisa dijadikan sayuran loh. Sayangnya, saat saya coba campur
dengan mi, rasanya gimana.. gitu. Agak-gak berlendir. Mungkin lidah saya belum
terbiasa kali ya.
Kalau saya
sih suka dengan tanaman ini karena daunnya yang segar dan bunganya yang cantik.
Tanaman ini cocok sebagai tanaman hias juga, asal rajin merapikannya.
Menanam
tanaman ini mudah banget. Tinggal stek aja, mulai dari batang, bahkan pucuk
mudanya bisa di tanam. Agar dia berbunga, tanaman ini butuh sinar matahari. Di
tempat teduh, bisa juga tumbuh, tapi lebat daun dan besar batang. Kalau bunga,
agak kurang semarak. Oh ya, kalau ditempatkan di tempat yang cukup matahari,
jangan lupa rajin menyiramnya. Sekali sehari sudah cukup. Biar semarak
bunganya.
 |
| kalau foto bunga Som Jawa yang ini,pinjemnya dari sini |
Perbanyakan
bisa juga dengan biji. Bijinya kecil-kecil, gepeng dan berwarna hitam. Saya
jarang pakai perbanyakan ala biji ini. Soalnya lebih mudah pakai stek.
Ginseng Jawa
elok loh dijadikan tanaman pembatas. Asal saja, ada penopang untuk menahan
tumbuhnya yang super cepat agar rapi. Di dalam pot juga ok, tapi saya lebih
suka menanamnya di dalam tanah.
Selain
cantik, ternyata tanaman ini berguna sebagai tanaman obat herba. Mulai dari
akar, sampai daun. Jadi, kalau ingin memanen akarnya yang seperti Ginseng dari
Korea tersebut, tunggulah sampai masa usia tanaman ini 6 bulan ke atas Lalu
cabut, dan bersihkan akarnya.
Pst.., akarnya berguna loh buat vitalitas pria. Mau coba? Baca info lengkapnya di tulisan saya ini :
Pst.., akarnya berguna loh buat vitalitas pria. Mau coba? Baca info lengkapnya di tulisan saya ini :
saya juga dulu pernah menemukan tanaman ini di depan rumah di banjarmasin. awalnya saya tidak tau dari mana datangnya. kalau dari langit kan gak mungkin pikir saya mbak, ternyata mama saya di kasih temannya. lama kelamaan tanaman inipun tumbuh menjalar dengan subur. akhirnya saya sadar kalau tanaman ini sebenarnya dapat tumbuh subur pada tanah yang lembab (kelembaban tinggi-bukan basah). kalau menurut info, tanaman ini dari batang, daun, dan akan semua bisa menjadi obat. mencegah sakit jantung, mengurangi tekanan darah tinggi, dan lain sebagainya. pokoknya menguntungkan punya tanaman ini san.
BalasHapusterima kasih informasinya gan.....
BalasHapusjangan lupa berkunjung ke website saya http://nonbok.com/
Wah benar-benar cantik tumbuhannya hijau dan subur
BalasHapusterima kasih :)
Hapus