pastel puff, foto koleksi pribadi Rebellina |
Bahan I.
300 gr
terigu protein sedang
60 gr
mentega
2 sdm gula
pasir
1sdm garam
Bahan II
200 gr
terigu protein sedang
100 gr
mentega putih
50 ml air es
1 putih
telur untuk merekatkan
Minyak untuk
menggoreng.
Cara Membuat Kulit Paste Puff
Aduk rata bahan A. Uleni sampai kalis. Sisihkan dalam wadah
yang ditutupi serbet lembab. Diamkan 20 menit
Aduk rata bahan B. sisihkan dalam wadah yang ditutup serbet
lembab. Diamkan 20 menit
Giling adonan A berbentuk persegi. Giling adonan B diantara
2 lapisan plastik, berbentuk persegi yang lebih kecil dari adonan A. Letakkan
adonan B di atas adonan A. Lipat hingga adonan B tertutup seluruhnya, lalu
giling kembali. Lakukan lipat-giling
hingga 3-4 kali.(cara melipat adonan, , lihat postingan adonan dasar puff
pastry berlapis-lapis).
Terakhir, oleskan putih telur pada permukaan adonan yang
telah digiling persegi panjang. Gulung hingga padat. Bungkus dengan kertas roti
atau plastik. Simpan dalam kulkas selama 20 menit.
Keluarkan dari kulkas. Potong-potong sesuai selera (kalau
ingin pastel puff ukuran besar, potong dengan ukuran tebal 2 cm. Kalau saya,
ukuran sedang, dengan ukuran 1 cm).
Giling potongan adonan. Jangan terlalu ditekan, secukupnya
saja hingga adonan melebar dan bisa diberi isian.
Isi dengan adonan isi, dan bentuk seperti pastel.
Goreng dalam minyak hangat, dengan api kecil, hingga pastel
puff matang dan kering.
Angkat dan tiriskan. Hidangkan hangat.
Tips:
Kalau kerepotan dalam membentuk pilinan pinggir untuk adonan
pastel,gunakan gunting bersih untuk memotong pinggiran pastel. Gunting
menyerong membentuk helaian daun.
Bila membuat dalam jumlah besar, goreng adonan ½ matang.
Tiriskan dan dinginkan. Tempatkan dalam wadah tertutup rapat. Simpan dalam
kulkas. Bila ingin digunakan, keluarkan dan biarkan dalam suhu ruang selama 15
menit. Goreng kembali dalam minyak hangat dan api kecil hingga matang dan
kering.
pastelnya unik juga...kulit pastelnya hampir mirip dengan pastel ala makassar yang namanya Jalangkote'.....,
BalasHapuskeep happy blogging always...salam dari Makassar :-)
oh ya? Nanti saya coba cario tahu lebih jauh tentang Jalangkote. makasih ya udah mampir dani nfonya
Hapus