bola-bola wijen rekah, foto koleksi pribadi Rebellina |
Ngumpul bareng di saat liburan, kurang lengkap kalau enggak
ada yang dikunyah-kunyah. Dasar Mak tukang ngemil, beginilah jadinya, hehehe.
Kapan aja, selalu butuh cemilan sebagai pelengkap kebersamaan keluarga. Dan
entah mengapa, saya tuh sukanya ngemil buatan sendiri. Salah satu cemilan
favorit saya ini, bola-bola wijen rekah. Saya tambahin rekah dibelakangnya,
karena ketika digoreng, hasil jadinya merekah (retak).
Enaknya bikin cemilan yang satu ini adalah tidak terlalu
tergantung lengkapnya bahan. Prinsip saya, kalau ada satu-dua bahan yang
kurang, skip aja, atau ganti dengan yang lain. Begitu pula dengan resep yang
satu ini. Susah nemukan wijen? Abaikan saja. Hanya saja nanti namanya bola-bola
rekah, enggak pakai kata ‘wijen’. Kurang manis, tambahi gulanya. Walau menurut
saya, takaran 100 gr itu cukup pas.
Bahan:
100 gr gula
halus (kalau tidak ada, bisa diganti dengan gula pasir biasa, blender sebentar)
25 gr
mentega
2 btr telur
300 gr
terigu protein rendah, misalnya lencana merah
Sejumput
garam
1 sdt baking
powder
100 gr wijen
putih
Air
secukupnya
Minyak untuk
menggoreng
Cara
Membuat:
Kocok
mentega dan gula sampai rata. Masukkan telur satu persatu , kocok terus sampai
adonan kental dan putih. Matikan mixer.
Masukkan
terigu yang telah diayak bersama baking powder sedikit demi sedikit. Aduk rata
dengan spatula.
Ambil
sejumput adonan. Bentuk bulat sebesar kelereng. Celupkan dalam air, lalu
gulingkan secara merata dalam wijen. Sisihkan
Goreng
bola-bola wijen dengan minyak hangat sampai mengapung. Bila sudah mengapung,
besarkan apinya sedikit. Goreng sampai berwara kuning kecoklatan.
Santap
selagi hangat.
Tips:
Jangan
tergantung pada ketersediaan bahan. Akali ketiadaan bahan dengan eksperimen.
Kalau perlu tambahkan salah satu bahan kesukaan anak-anak, namun kurangi
terigunya. Bisa ditambahkan keju parut seberat 50 gr, namun kurangi terigu
sejumlah berat yang sama dengan bahan tambahan. Keju parut bisa diganti dengan
bubuk kelapa kering, atau juga coco chip yang dimasukkan dalam bulatan adonan
sebelum digoreng.
Rebellina
Kalau di tempatku namanya onde-onde ketawa Bu. Soalnya merekah kaya orang ketawa :D
BalasHapusbiar keren dan tampil beda, onde-ondenya jadi bola wijen rekah, hahaha :)
BalasHapus