My eldest Daughter,when she was 4, koleksi Rebellina |
Belajar
setelah dewasa bagai mengukir di atas air
Sejak dini,
menyadari anak itu amanah dari Allah yang harus dipertanggungjawabkan, pola asuh tumbuh
kembang mereka kami selaraskan sesuai prinsip-prinsip agama yang kami anut.
Sejak dalam kandungan, sudah dibiasakan mendengarkan bacaan Qur’an yang saya
dan suami bacakan. Lalu, saat mereka berusia 3 tahun, sudah diperkenalkan
dengan puasa, dan sholat. Tentu saja untuk anak seusia ini contoh adalah metode
pengajaran yang paling ampuh.
Syafa, Aisyah,
dan Zulfikar si bungsu, semuanya pertama kali mengenal puasa saat usianya 3
tahun. Kalau Abang, belum, karena untuknya butuh pendekatan 'khusus' mulai dari mengenalkan mereka pada konsep apa itu puasa, secara sederhana
tentunya. Lalu, diikutkan dalam aktivitas sahur dan buka puasa bersama.
Jadinya, ketika mereka mulai kami ajak puasa juga, sudah tidak kaget lagi.
Kakak Syafa
mulai puasa pertamanya saat masih TK A dengan usia 4 tahun kurang beberapa
bulan. Awal dia berpuasa mandiri, memang
penuh usaha. Dengan mata yang masih berat, dia harus duduk di meja makan untuk
sahur. Tak jarang matanya masih merem (tertutup) saat menyantap makanan
sahurnya.
Yang paling
berat adalah saat waktu menunjukkan jam
1 siang. Kakak Sya saat itu mulai merasakan haus, dan mulai merengek-rengek
minta minum. Disinilah awal mula usaha keras kita memotivasinya dan n
perhatiannya untuk bisa melewati hari.
“Berapa jam
lagi, Ayah, Bunda, bukanya?” Atau,
“Magribnya kok masih lama?” itu yang kerap dia tanyakan berulang-ulang.
Untuk
mengalihkan Kakak Sya dari keinginan berbuka (minum), kami ajak dia tidur
siang. Ini berhasil mengurangi jeda waktu menunggu berbuka. Walau saat dia
bangun sekitar pukul 4 sore, mulai lagi merengek dan mulai lagi pula usaha kita
untuk membuatnya bisa bertahan puasa. Dan hasilnya? Dalam usia 4 tahun kurang
beberapa bulan, Kakak Syafa berhasil puasa sempurna, dari mulai sahur sampai
magrib tanpa batal selama 1 bulan penuh!
My third daughter, Aisyah, when she was about 2 or 3 |
Nah, kisah
yang sama juga berlaku untuk Zulfikar, si Bungsu. Usianya masih 3,5 tahun saat
puasa ramadhan lalu. Dia kami ajak sahur dan ajak puasa bersama juga. Sampai
beberapa hari menjelang akhir ramadhan, Zulfikar hanya mampu puasa setengah
hari. Namun yang mengejutkan, 4 hari menjelang akhir ramadhan, Zulfikar mampu
berpuasa penuh. Tidak kepalang gembiranya kita semua, menyaksikan Zulfikar yang
penuh semangat ingin berpuasa penuh lagi esok harinya. Dan benar saja, esok
harinya pun Zulfikar berhasil berpuasa penuh.
Dua hari
menjelang Idul Fitri, kami pun mudik ke rumah orangtua suami di Serang.
Zulfikar masih berpuasa, yang tentu saja mengagetkan Aki(kakek) dan Nin (nenek)
di sana. Mereka tidak tega melihat Zulfikar yang masih 3,5 tahun sudah berpuasa
penuh. Bahkan Aki sempat menawarkan satu gelas sirup untuk Zulfikar agar dia
mau berbuka. Namun apa kata Zulfikar saat itu? “Aku puasa, Aki.” Akinya sampai
terharu melihat sikap Zulfikar ini.
4 hari
terakhir ramadhan itu benar-benar moment yang paling membuat kita semua senang
di ramadhan tahun ini. Ya, karena Zulfikar mampu berpuasa penuh selama 4 hari tersebut,
walau selama di rumah Aki Nininya dia banyak digoda agar berbuka sebelum
waktunya.
Alhamdulillah,
dimulai dari puasa pertama mereka sampai kini, Kakak Syafa dan Aisyah mampu
konsisten berpuasa penuh. Kalaupun ada yang bolong/batal, itu karena sedang
sakit. Harapan saya ,adiknya yang bungsu untuk tahun depan bisa seperti
kakak-kakaknya. Berpuasa sebulan penuh. Sepertinya, bukan harapan yang terlalu
muluk bukan, mengingat sejak dini kebiasaan baik itu telah diterapkan pada
mereka.
Alhamdulillah, memang sejak dini anak2 harus diajarkan ttg syariat islam & ttg kwajibannya ya mbak... ank sy dl bertahap dr puasa stgh hr sp full, di usiaa 4 th sdh full juga..
BalasHapusTerimakasih sdh berbagi cerita utk meramaikan GA saya...
sama-sama Mak. Temanya memang juga bisa saya ikuti :)
BalasHapussubhanallah zulfikar..seusia itu zaidan masih dalam hitunga jam puasanya..
BalasHapusalhamdulillah Mak, zulfikar juga sekarang semangat puasa sunnah full :)
Hapus