Cracker Beruang Isi Selai Nenas

Cracker Beruang Persaudaraan, foto pribadi Rebellina
Anak-anak, kalau sudah ngumpul di rumah, kalau enggak bikin rumah seperti kapal pecah dengan mainan yang berserak di sana sini, pasti berantem (khasnya anak-anak sih). Lalu, mulailah deh nanti ada yang terdengar saling bertengkar, dan eng ing eng…, terdengar deh  ada tangisan. Ini biasanya terjadi pada Si Bungsu, yang memang usianya baru empat setengah tahun.

Kadang-kadang saya sabar menghadapinya, kadang bete juga. Apalagi kalau lagi sakit kepala dan dikejar-kejar dl tulisan yang mau diikutkan lomba, hahahaha. Suasana begini bisa dicairkan dengan cemilan ringan buatan bundanya.

Saya memang suka masak, terutama cemilan ringan ,khusus ditujukan buat anak-anak saya yang memang doyan  aneka makanan buatan bundanya. Apalagi dalam proses memasak cemilan tersebut, anak-anak antusias membantu, terutama putri ketiga saya Aisyah dan Si Bungsu, Zulfikar. Namun lagi semangat-semangatnya mau bikin cemilan ringan, tiba-tiba ada satu bahan yang tidak ada, namun fungsinya vital, tentunya bikin mood langsung jungkir balik, alias gagal total acara masaknya.



Seperti kata pepatah, Siapkan payung sebelum hujan. Sebelum mood memasak hilang, siapkan dulu bahan-bahannya. Nah, karena anak-anak penyuka roti dan sejenisnya, maka yang tak pernah absen dari rak persediaan di dapur saya adalah,: baking powder .Sejak awal nikah dan menyukai masak memasak, baking powder  sudah menjadi salah satu bahan yang tidak boleh kosong dari rak persediaan saya, selain pewarna makanan Baking powder  ini sangat berguna buat saya, karena merupakan salah satu bahan pengembang kue dan roti. Dan anak-anak saya  sangat menyukai cemilan roti dan sejenisnya.


Kembali lagi ke selera roti dan sejenisnya.Tidak setiap hari sih saya buat roti atau cemilan yang sejenis roti. Tapi bila tiba-tiba keinginan itu hadir, saya enggak perlu lagi kerepotan mondar-mandir ke warung cari bahannya, karena seperti saya tuliskan di atas, bahan pentingnya, yakni baking powder selalu tersedia. 

Seperti hari ini, saat anak-anak pada ngumpul semua karena kebetulan libur. Mulai deh ada gejala akan ada keributan antar saudara. Sebelum lebih meriah, saya langsung keluarkan timbangan, bongkar-bongkar pencetak kue, dan siapkan meja lipat khusus untuk meletakkan bahan-bahan kue.
www.rebellinasanty.blogspot.com
Bahan-bahan Pembuatan Cracker Beruang Persaudaraan, foto pribadi Rebellina

“Wah.., bunda mau bikin kue..”celutukan pertama Si Bungsu yang langsung mendekat.
“Bunda mau bikin kue apa?”, Aisyah ikut terpancing dan bergabung bersama saudaranya mendekat ke saya.

“Hm…,lihat aja nanti. Pokoknya, harus bantuin bunda, ya..”kata saya sambil menimbang-nimbang terigu, susu bubuk, gula pasir, dan bahan lainnya sembari mata melototi potongan klipping yang sudah kucel. Maklum, resep yang akan saya pakai ini berasal dari salah satu tabloid kuliner keluaran tahun 2002 lalu.

“Aku yang ngadoni ya,Bun..”pinta Aisyah. Saat saya mulai mencampur margarin dengan gula. Putri ketiga saya ini memang sangat berminat dengan urusan masak memasak.
www.rebellinasanty.blogspot.com
Saat mencampur margarin dengan gula dan susu bubuk, foto pribadi Rebellina

“Jangan dulu,karena proses ini pakai mixer. Nanti kalau usiamu sudah tambah, baru boleh. Bantuin cetaknya aja nanti, ya,” kata saya. Aisyah usianya baru  7 tahun, jadi saya agak khawatir kalau dia harus menggunakan mixer.

Si Bungsu yang dipanggil Adek pun antusias menawarkan tangannya untuk meringankan kerjaan bundanya. Seperti halnya Aisyah, saya katakan padanya untuk membantu saat proses cetaknya.
www.rebellinasanty.blogspot.com
Adek bantuin pegang resepnya aja ya :)

“Bikin apa sih, Bun?” tanya Kakak Sya yang baru selesai dari kerjaan nyuci piring.

“Cracker!” kata saya.
Anak-anak pada heboh begitu tahu saya mau bikin cracker. Terakhir bikin cracker ini sebelum hamil Zulfikar. Jadi sudah lama banget anak-anak tidak ngerasain cracker orisinal buatan tangan bundanya. Mulai deh #CurhatanRasa bunda lagi deh. Lebay :)

Dan kehebohan itu bertambah meriah begitu saya keluarkan alat cetaknya, yakni berbentuk beruang kecil. Ketiganya saling berebut pengen nyetak cracker. Tapi karena alat cetaknya cuma satu, terpaksa harus diadakan pembagian tugas.
 Kakak Sya yang bertugas mencetak, Adek Zulfikar yang nusuk-nusuk adonan pakai garpu, sedangkan Kakak Ai yang memindahkan adonan yang telah dicetak ke loyang. Pembagian yang adil, karena tidak ada yang protes, dan semua melakukan tugasnya dengan senang.
www.rebellinasanty.blogspot.com
Bekerja sama mencetak


www.rebellinasanty.blogspot.com
beruang lucu belum matang loh :)

Momen yang paling ditunggu setelahnya, adalah setelah crackernya matang, lalu dioles selai nenas, dan ditangkupkan, dan hap…, masuk ke mulut. Hmm…, gurih-gurih segar. Crackernya sendiri enak dimakan begitu saja tanpa selai nenas, tapi sensasi berbeda terasa di lidah kalau ada selai nenasnya. Apalagi selai nenasnya saya buat sendiri, bukan beli jadi.

Kakak Syafa, Kakak Aisyah, Dan Adek Zulfikar, terlihat menikmati cracker beruang isi selai nenas yang  gurih segar . Satu tangkup…? Sudah pasti tak cukup. Apalagi mereka merasa ada andil dalam proses pembuatannya, sehingga menambah semangat mereka untuk merasakan hasil kerjasama tersebut. Alhasil, resep yag semula saya namai Cracker Beruang Isi Selai Nenas, secara aklamasi kita ganti dengan Cracker Beruang Persaudaraan.
www.rebellinasanty.blogspot.com
nyam nyam.., gurih-gurih segar


Memang, aktifitas memasak yang dilakukan bersama anak-anak, serta melibatkan mereka dalam prosesnya, bukan hanya pengamat dan penikmat hasilnya semata, akan membuahkan hasil positif, seperti:
  • Anak-anak akan belajar mengenai proses, dan sabar menanti hasil dari proses tersebut. Dalam belajar ini, ternyata mereka lebih menikmati saat berpartisipasi dalam proses tersebut, dibanding saat menerima hasil jadi buah proses tersebut.
  • Anak akan belajar berbagi peran, sesuai kemampuan mereka, dan belajar bekerja sama
  • Merangsang daya kreatifitas anak
  • Melatih kerjasama antar saudara
  • Mendekatkan hubungan yang lebih mendalam antar saudara, dan antar anak dengan orangtua
  • Dan lain-lain

Lalu, kapan dong mau bagi resep cracker Beruang Isi selai Nenas, aka Cracker Beruang Persaudaraan?
Ok-ok…, saya bagi deh di sini resepnya:

Cracker Beruang Isi Selai Nenas Aka Cracker Beruang Persaudaraan
Bahan:
250 gr terigu protein tinggi
1 sdm tepung gula
80 gr margarin
20 gr susu bubuk
2 sendok the ragi instan
½ sendok the baking powder 
125 ml air

Bahan Taburan:
25 gr tepung terigu protein sedang
½ sendok the garam
½ sendok the baking powder 

Bahan selai Nenas
200 gr nenas, diparut
75 gr gula pasir
Sejumput garam
½ sendok the air jeruk nipis

Cara Membuat
1.       Masak bahan  selai sambil daiduk, hinggal kental dan kalis. Angkat dan dinginkan. Masukkan dalam plastik segitiga untuk memudahkan proses pengisian

2.       Cracker: Kocok margarin, susu bubuk, dan tepung gula sampai rata selama 30 detik. Di wadah lain, ayak terigu dan baking powder. Tambahkan ragi instan. Aduk rata

3.       Masukkan campuran terigu, baking powder dan ragi instan ke dalam adonan margarin. Aduk rata. Tuang air sedikit demi sedikit dsambil diaduk hingga kalis. Diamkan adonan dengan ditutup serbet selama 30 menit.

4.       Kempiskan adonan. Giling adonan membentuk persegi panjang. Tabur keseluruhan adonan dengan 1/3 bahan taburan. Lipat adonan menjadi 3 bagian (lipatan seperti adonan pastri, bisadilihat di sini)

5.       Gilng lagi membentuk persegi panjang. Beri taburan seperti langkah no 4. Lipat 3 kembali

6.       Lakukan kembali proses No 4 dan 5 sampai adonan taburan habis.

7.       Gilng adonan memanjang dengan ketebalan sekita 2-3 mm. Cetak dengan cetakan beruang (optional, bisa diganti dengan cetakan bentuk apa saja). Tusuk-tusuk bagian atasnya dengan garpu. Lalu oven dengan suhu 150 derajat sampai adonan matang dan kering (sekitar 30-45 menit)

8.       Oles bagian bawah cracker dengan selai nenas, lalu tangkupkan dengan cracker yang lain.
Siap santap deh


Catatan:
Cracker ini cukup gurih disantap tanpa isian selai, sebagai peneman minum kopi atau teh, atau juga sebagai snack selingan
Isian selai nenas bisa diganti dengan yang lain, semisal selai apel dsb
Baking powder  wajib ada, terutama dalam bahan taburan, karena fungsinya untuk menimbulkan lapisan dalam adonan cracker.

Nah, inilah #CurhatanRasa saya saat jelajah rasa bersama anak-anak, ketika membuat cracker beruang persaudaraan. Bagaimana #CurhatanRasamu saat menjelajah rasa?







Rebellina Santy

Author, Blogger, Crafter, and Gardener. Informasi pemuatan artikel, Sponsored Post, Placement, Job Review, dan Undangan Event, email ke : rebellinasanty@gmail.com. Twitter/IG: @rebellinasanty

18 komentar:

  1. Pengen ngincipi cracker isi nanas, minta doooonk :D

    BalasHapus
  2. aduh aduh menggiurkan..
    bikinnya seru, rasanya pasti ga kalah seru :)
    semoga sukses buat ngontesnya ya mak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. lagi semangat ngontes Mak, kebetulan temanya bisa diikuti. Mak Riana enggak ikutan kah?

      Hapus
  3. Aaaaa... serunyaaa! Suka sama tulisannya yang mengalir (nggak kentara iklannya)., resepnya, kuenya, itu foto si adek pegang kertas lucu bangeet! :D

    Sukses mak, semoga sukses ya lombanya. Makasih resepnya, dan ceritanya. Ihh, jadi ingat dulu bikin kue bareng sodara deeh. Kalo dulu saya yang sering nangis, hehehe *buka kartu*

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, harusnya ada brand nih yang ngelirik komentar mbak. Biar bisa dapat jobreview, hahaha. ini untuk lomba. ikutan enggak?

      Hapus
  4. Waahh bentuknya tedy bear pastilah semua semangat bikinnya. Goodluck mbak ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sengaja Mbak, biar seru proyek bikin cracker rame-ramenya :)

      Hapus
  5. Waaaah asik, nih bisa masak bareng anak-anaknya ya, mbak. Mau dong cicipin crackernya hehehe. Sukses buat ngontesnya ya, mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Mbak. Masak bareng anak, seru-seru kacau, hahaha. maklum anak-anak, suka riweuh. makasih nih dukungannya

      Hapus
  6. Aku kalau disuruh bikin kue nyerah mbak :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. masaknya jago kok Mbak Irma. Suka lihat foto-fotonya,bagus

      Hapus
  7. enaaak kayaknya...dan buatnya rame-rame yaa...seruuu...kebayang seger nanasnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul Mak. seru karena ada anak-anak yang riweuh. iya, nenasnya bikin crackrnya makin nendang

      Hapus
  8. yummy..semoga menang ya mak, saya ga ikut lomba yg ini, ga PD :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin. moga-moga mbak. mupeng juga lihat hadiahnya :)

      Hapus

Halo...
Thanks ya uda mau mampir dan kasih komentar di blog Rebellina Santy. Komentar kamu berharga banget buat saya.

Salam
Reni Susanti