Berani bermimpi? Mengapa tidak? Hampir tiap malam saat tidur saya selalu bermimpi, hehehe. Tapi bukan itu sih yang ingin saya jadikan point dalam tulisan ini. Tetapi tentang harapan, keinginan, cita-cita yang belum namun dalam proses akan terwujud. Insha Allah.
Saya sangat yakin akan kekuatan mimpi, jauh sebelum jargon ini berkembang satu dasawarsa terakhir ini. Waktu saya masih duduk di bangku SD, saya sangat menginginkan satu buah sepeda yang bisa saya pakai untuk ikutan bermain dengan teman-teman. Padahal, secara realita, penghasilan orangtua jauh dari mencukupi untuk memenuhi keinginan saya tersebut.
sumber foto: di sini |
Lalu, mimpi saya lainnya adalah sebuah mesin tik. Waktu itu saya SMA, dan saya senang banget menulis .Karena enggak enak dengan salah satu mahasiswa yang kos di rumah nenek saya karena selalu saya pinjam mesin tiknya, agar saya bisa menerima job mengetikkan tugas makalah dari sekolah, saya bertekad ingin punya mesin tik sendiri. Berkat hasil nabung karena job mengetikkan tugas makalah dari sekolah untuk teman-teman, mesin tik impian saya berhasil saya wujudkan. Mereknya Brother, dan lagi-lagi bekas. Mana hurup a-nya kalau diketikkan melompat agak ke atas, tetap saja itu sudah membuat hati saya senang. Dengan mesin tik yang hurup a-nya ini lompat ke atas, cerpen saya berhasil menembus majalah Anita Cemerlang dan koran lokal Waspada untuk cerita anak-anak.
sumber foto, di sini |
Banyak mimpi-mimpi saya lainnya yang terwujud. Mulai dari keinginan travelling melihat daerah-daerah lain, bahkan sampai luar negeri, punya rumah sesuai kriteria, bahkan suami yang harus berasal dari luar pulau, semua tercapai. Tetapi, satu hal yang pasti dari terwujudnya semua mimpi-mimpi saya tersebut, adalah campur tangan Tuhan. Karena kalau tidak dengan seijinNya, maka mimpi-mimpi itu cuma sekedar angan kosong belaka.
Kini, di fase kedua hidup saya, yakni kehidupan dalam pernikahan, saya mengajukan kembali proporsal mimpi-mimpi saya padaNya. Berharap Dia mau menyetujui semua yang menjadi cita-cita,keinginan, dan harapan saya, sebelum maut memanggil saya kembali ke haribaanNya.
Maka, dalam penyerahan totalitas saya padaNya, saya ajukan padaNya daftar keinginan saya yang ingin Dia untuk menyetujuinya.
“Tuhan…,Inilah proposal mimpi-mimpiku..”
sumber foto :di sini |
1. Naik Haji Bersama Suami dan Anak-anak
Sebagai seorang muslim, keinginan terbesar saya adalah tentunya menginjakkan kaki ke tanah suci umat Islam. Karena sepanjang pernikahan saya, saya, suami dan anak-anak hampir 24 jam selalu bersama, dan yang saya inginkan adalah saat mengunjungi rumahMu kami juga bersama-sama dalam satu keluarga. Dan ini menjadi mimpi terbesar saya karena saya gagal naik haji di tahun 2001 lalu (saat masih single).
sumber foto, di sini |
2. Menyekolahkan, mengantarkan dan mendampingi anak-anak sampai dewasa dan mencapai cita-cita mereka, serta melihat mereka mandiri, terutama anak kedua saya yang berkebutuhan khusus.
Terus terang, saya sering minta kepada Tuhan, agar saya diberi umur yang lebih panjang dari anak kedua saya, karena saya ingin mendampingi dia seumur hidupnya sampai dia bisa mandiri.
foto pribadi Rebellina |
3. Ingin mendengar anak kedua saya memanggil saya dengan sebutan’Bunda’ secara jelas
Anak kedua saya yang berkebutuhan khusus sampai sekarang belum bisa bicara, dan keinginan saya yang paling dalam adalah mendengarnya berbicara secara jelas, serta membimbingnya mandiri.
my beloved son,Fatih. foto rebellina |
4. Punya kantor sendiri di rumah
Saya ingin punya usaha yang membuat saya tetap enjoy melakukan pekerjaannya, apalagi kalau bukan di rumah, sekaligus bisa tetap dekat dengan keluarga.
sumber foto di sini |
5. Punya usaha yang mempekerjakan banyak orang, bermanfaat bagi banyak orang dan lingkungan, serta yang berbasis pada keseimbangan alam.
Keinginan ini muncul karena melihat sekeliling saya yang banyak kehilangan pekerjaan karena lahan pertanian mereka dijual untuk real estate, sehingga saya bercita-cita agar bisa memberikan pekerjaan yang layak bagi mereka (yang pendidikannya terbatas), dan juga bermanfaat untuk lingkungan itu sendiri, bukan sebaliknya.
6. Mempunyai lahan pertanian yang luas dan kebun tanaman obat, tanaman buah, serta tanaman hias.
Ini karena saya dan suami menyukai dunia tanam menanam, dan ingin menghabiskan hari tua kami bersama-sama mengurus hal yang terkait dengan pertanian, serta membagi manfaatnya untuk banyak orang
sumber foto di sini |
7. Pengen punya rumah yang mandiri energi, dan ada sungai bersih di dekatnya (atau telaga deh)
Mengingat alam begitu bnayak menyediakan sumber energi, sementara ke depannya tarif listrik semakin mahal, dan kalau ada sungai/telaga biar tiap hari bisa main air
sumber disini |
8. Pengen tinggal di pedesaan di Selandia Baru
Saya dan suami sama-sama jatuh cinta pada pemandangan di Selandia Baru, dan berharap suatu saat kelak bisa tinggal di sana
sumber foto di sini |
Setelah lama tidak nulis-nulis lagi, saya mulai aktif kembali menulis beberapa bulan terakhir ini, dan berharap bisa dimuat di berbagai media.
10. Punya buku solo sendiri yang best seller
Walaupun sudah ikutan antologi dan nulis di blog, keinginan bikin buku sendiri tidak pernah padam dari diri saya, dan best seller lagi!
Add caption |
11. Di usia yang tidak muda ini masih bisa menghafal Surat-Surat Alqur’an, kalau bisa seluruhnya.
Selain pastinya mendapat pahala, tentu manfaat lainnya adalah mencegah kepikunan, karena otak terus diaktifkan untuk mengingatNya
12. Bersikap baik dan selalu berprasangka baik pada siapa pun
Saya percaya dengan ‘semesta mendukung’. Jadi, kalau saya bersikap baik dan berprasangka baik, semesta pun akan memperlakukan hal yangn sama terhadap saya
13. Punya mobil untuk keperluan keluarga
Soalnya saya dan anak-anak sering kehujanan di jalan kalau lagi ngantar jemput sekolah. Dan biar sering jalan-jalan lagi seperti dulu..
mobil impian |
14. Travelling ke Raja ampat, Derawan, dan Lombok, dan daerah-daerah eksotis lainnya di seluruh pelosok Indonesia
Uh.., rasanya seperti mengunjungi surga dunia kali ya.
destinasi wisata impian,raja ampat |
15. Punya mobil RV
Mengingat saya, suami dan anak-anak hobi travelling dan suka joy ride, maka pilihan mobil RV sangat tepat untuk mewujudkan keinginan jalan-jalan sekeluarga yang nyaman. Bisa tidur di mobil, masak, inet-an, tetapi tetap dalam suasana travelling.
RV impian, untuk travelling |
16. Travelling mengunjungi berbagai belahan dunia, keliling Eropa, merasakan dinginnya salju di musim dingin .
Ini cita-cita sejak jaman kecil yang masih diteruskan sampai sekarang. Pengen deh merasakan memegang salju asli, atau saya malah bisa mati beku ya kalau lagi musim dingin di sana, karena saya enggak tahan dingin.
sumber foto: di sini |
17. Langsing, sehat dan bebas penyakit, serta ‘growing old together’ bersama suami, dan melihat cucu-cucu yang lahir ;)
Kegemukan membuat badan tidak nyaman dan gerakan lamban, serta mengundang penyakit, jadi bersikap sehat selalu agar bisa melewatkan masa tua tetap bersama suami, sehingga masih bisa melihat cucu lahir dan bermain bersama mereka
enaknya kalau masa tua tetap sehat dan selalu bersama. |
18.Mempunyai ilmu yang bermanfaat dan membaginya kepada siapapun
Harta yang banyak belum tentu bermanfaat, dan justru memberatkan, tetapi kalau ilmu, dibagi tidak pernah habis, malah akan terus bertambah, di dunia dan diakhirat.
19. Hidup Bebas hutang dan Riba
Biar saat mati anak keturunan tidak pusing ngurusin hutang yang ditinggalkan. Justru malah sibuk membagi warisan yang bermanfaat.
20. Mati dalam keadaan husnul khatimah, saat bibir melafazkan namaNya, saat diri sujud padaNya, dan hati merinduNya, serta tidak menyulitkan siapa pun.
Rasanya, setiap muslim pastinya mendampakan kematian yang seperti ini.
Itulah daftar proposal mimpi-mimpi saya ke depannya. Terlalu muluk? Ah.., biar saja. Karena bagiNya, tidak ada yang terlalu muluk kalau Dia menyetujuinya. Aamiin.
Amin...semoga Allah SWT mengijabah doa2 dan harapan Mba Rebellina.
BalasHapusaamiin..Terima kasih ya Mbak Irai
HapusMasya Allah...impian2 yang luar biasa mbak...terharu dan juga ikut termotivasi juga bacanya...bismillah. biidznillah, semoga apa yang mbak cita2kan dan impikan tercapai ya mbak...Aamiin...
BalasHapusbtw, impian2 mbak, banyak yang sama dengan impian2ku...:-)
kayaknya, kalau muslim, pastinya mimpinya banyak yang sama ya Mbak. Semoga impian dan harapan mbak pun terkabul ya..
HapusSemoga dreams come true ya mbak...btw, sekarang rapi banget tulisannya:) sip deh
BalasHapusaamiin. makasih mbak susan. rapi apanya nih? ngetiknya atau tampilannya? hehehe
Hapusaamiin, mudah2an tercapai ya, mbak :)
BalasHapusimpiannya banyak yg sama nih ^_^
Moga sukses untuk GA-nya, ya
aamiin.., semoga impian kit ayang sama dikabulkan Allah ya Mbak..
Hapussemoga semua mimpi itu terwujud ya sis....
BalasHapusaamiin ya Allah. makasih untuk do'anya
HapusPostingannya udah gua baca. Semoga selalu semangat berjuang mewujudkan impian2 di atas yaaa ^^
BalasHapusThanks udah ikutan giveaway Emotional Flutter
thank ya.., senang deh dikomentari sama pembuat GAnya :)
Hapussemoga mimpinya jadi nyata mbak
BalasHapusthanks ya. Aamiin..
Hapusimpiannya banyak yang sama mba..ijin pasang linknya di blog saya ya
BalasHapusImpian setiap muslim pastinya banyak yang sama ya Mbak. silakan aja, dengan senang hati :)
Hapus