Di sekitar tempat tinggalku ini banyak tumbuh pohon jambu biji,
karena merupakan salah satu sentra penghasil buah yang kaya vitamin C ini. Saat
lagi musim, buahnya yang sudah terlalu matang
banyak bertebaran di tanah. Selama ini kalau aku lagi lewat dan melihat
buah-buah tersebut, selalu terbersit rasa ‘sayang’, dan bagaimana cara
memanfaatkan buah yang sudah tak terpakai tersebut. Kebetulan, aku pernah menonton tayangan cara membuat
pupuk organic cair di salah satu tv swasta. Klop deh, pikirku. Bahan ada, cara
membuat juga tidak ribet, di tambah aku pun memang mempunyai beberapa tanaman
hias dan tanaman buah yang memang membutuhkan pupuk. Tinggal action nya saja.
halaman belakang Rebellina |
1 kg buah jambu biji yang sudah tak terpakai (busuk/terlalu
matang), di blender (halus atau kasar tidak terlalu masalah. Tapi aku memilih
halus supaya pupuk cairnya lebih beraroma buah tersebut). Buah Jambu bisa
diganti dengan sisa buah apa saja.
200 gr gula pasir
3 liter air tanah/air sumur
Karung beras
Tong/wadah yang mempunyai tutup
Cara membuat:
sisa-sisa buah yang tak terpakai yang telah di blender, di masukkan dalam karung beras. Sebelumnya di dalam wadah/tong, dimasukkan air dan gula pasir. Aduk rata. Setelah itu, masukkan karung beras yang berisi sisa buah yang telah di blender ke dalam tong yang berisi campuran gula dan air tersebut. Aduk rata kembali. Tutup. Tempatkan di tempat yang teduh. Setiap hari tutup tong harus di buka dan campuran air gula dan buah tadi di aduk-aduk untuk mengeluarkan gas. Tutup kembali. Demikian dilakukan sampai beberapa hari.
sisa-sisa buah yang tak terpakai yang telah di blender, di masukkan dalam karung beras. Sebelumnya di dalam wadah/tong, dimasukkan air dan gula pasir. Aduk rata. Setelah itu, masukkan karung beras yang berisi sisa buah yang telah di blender ke dalam tong yang berisi campuran gula dan air tersebut. Aduk rata kembali. Tutup. Tempatkan di tempat yang teduh. Setiap hari tutup tong harus di buka dan campuran air gula dan buah tadi di aduk-aduk untuk mengeluarkan gas. Tutup kembali. Demikian dilakukan sampai beberapa hari.
Setelah 3-5 hari, pada campuran air tersebut akan muncul
gelembung-gelembung dan perubahan aroma. Bila aroma yang muncul sudah seperti
tape, pertanda pupuk cair telah jadi. Siap deh di pakai. namun bila campuran tadi berwarna gelap seperti air got dan beraroma, busuk, maka berarti pupuk cair yang anda buat gagal. Kemungkinan gagal karena terkontaminasi bakteri patogen.
Untuk memakainya, hemat kok. 1 bagian pupuk cair ditambahkan dengan 15 bagian air (1:15), dan di siramkan ke tanaman 2 x seminggu. Tanaman akan lebih subur. Tapi pupuk organic cair ini tidak boleh di gunakan untuk tanaman anggrek dan tanaman hias yang akarnya terlihat. Karena kalau akarnya terkena pupuk organic cair ini, akan menjadi mati. Bagian yang di siram pun bukan ke tanamannya, tapi ke tanah di sekeliling tanaman itu tumbuh.
Untuk memakainya, hemat kok. 1 bagian pupuk cair ditambahkan dengan 15 bagian air (1:15), dan di siramkan ke tanaman 2 x seminggu. Tanaman akan lebih subur. Tapi pupuk organic cair ini tidak boleh di gunakan untuk tanaman anggrek dan tanaman hias yang akarnya terlihat. Karena kalau akarnya terkena pupuk organic cair ini, akan menjadi mati. Bagian yang di siram pun bukan ke tanamannya, tapi ke tanah di sekeliling tanaman itu tumbuh.
salah satu tanamanku, Ginseng Jawa. |
Aku telah mempraktekkan langsung pemakaian pupuk organic cair ini ke tanaman hias dan
tanaman buah yang ada di halaman rumah. Setiap hari Senin dan Kamis aku
menyirami tanaman di halaman rumahku. Hasilnya memang terbukti, tanaman menjadi lebih subur dan
cepat besar.
Untuk memudahkan menyiram tanah di sekeliling tanaman, aku mempergunakan botol bekas air mineral yang di lubangi bagian tutupnya. Jadi lebih mudah menyiram tanah di dalam pot tanaman hias tanpa mengenai batangnya. Selamat mencoba…
Untuk memudahkan menyiram tanah di sekeliling tanaman, aku mempergunakan botol bekas air mineral yang di lubangi bagian tutupnya. Jadi lebih mudah menyiram tanah di dalam pot tanaman hias tanpa mengenai batangnya. Selamat mencoba…
Mantap... kreatif, Mbak! ira
BalasHapusbisa dibikin sendiri nih di sana mbak
HapusNah ini tips yang penting dan bermanfaat
BalasHapusTanaman saya di kampung banyak yang lambat pertumbuhan dan buahynya
Dengan pupuk organik semoga seger
Terima kasih tipsnya
Salam hangat dari Surabaya
Terima kasih atas kunjungannya ya Pakdhe. tingkat kesuburan tanah memang dari hari ke hari semakin berkurang, karena terpapar pupuk kimia terus menerus. Selayaknya kita kembali pada alam, dan membuat tanah pertanian kembali subur berbasis pupuk reamah lingkungan.
Hapuswow,keren mbk....okesip,catett..mumppung saya juga suka nanem2^^
BalasHapusalhamdulillah kalau dipraktekkan ya, jangan dicatet saja :)
Hapuskalau untuk tanah iklim panas kira kira ada tipsnya gak ? dipontianak kotaku kan iklim panas kalau pupuk sangat sulit
BalasHapusyang ditulis di atas itu pupuk lho, hanya saja bentuknya cair. bisa disirami ke tanah saja yang tanpa tanaman, untuk memulihkan kondisi tanah yang sudah rusak
HapusMOL namanya...MOL ini selain dr mak sebutin tadi bs dr sampah limbah dapur lo mak....
BalasHapusiya Mak. hobi tanam menanam jug aya Mak?
HapusPraktis mbak cara membuatnya, dikasih gula juga ya..., boleh dicoba ini :)
BalasHapussilakan, Pak. Semoga bermanfaat ya
Hapuspakai.nasi sisa juga bisa mbak ;(
BalasHapusBetul, mbak. yuk di share caranya, biar semakin bnayak yang mempergunakan pupuk organik :)
HapusAsik, gak beli pupuk lagi. Bisa dibuat sendiri :) Makasih Mak buat infonya :)
BalasHapusTanamanku akan subur hehehe
hemat dan juga menyelamatkan lingkungan, ya enggak?
HapusKirain harus pake gula merah. Ilmu baru nih. Makasih ya Mbak... :)
BalasHapusakhirnya mbak Laila bisa komen juga. mudah bukan buatnya mbak? yuk dicoba
Hapuskalo tenamannya di pot, disiramnya ke tanah nya ya mba?
BalasHapusiya mbak. jangan lupa, perbandingannya ya
Hapuswah.. keren pupuk organik bikinan sendiri
BalasHapushemat dan bermanfaat, serta ramah lingkungan
Hapusmudah ternyata :)
BalasHapusiya Mak. Yuk, kita buat sendiri:)
HapusUntuk tanaman sayur dan tanaman buah apakah pupuk nya sama?
BalasHapusSalam kenal mba Rebellina
salam kenal kembali. karena ini pupuk organik, justru bagus untuk tanaman sayur dan buah. hanya saja untuk buah, mungkin harus ditambah pupuk yang lain, karena kebutuhan nutrisi untuk tanaman buah lebih banya dibanding tanaman sayur
Hapusaku mo nanya gan apa pupuknya cocok untuk semua jenis tanaman gan,,?
BalasHapusSalan kenal mbk rebelina,saya pemula.kalok untuk perangsang pertumbuhan biji sistim semai,saat keluar tunas.kira kira beresiko enggak kalok disiram.media nya kain perca.
BalasHapus