Foto pribadi Rebellina Santy, Melati Malaysia

2017 telah berlalu.

Tahun yang tidak begitu baik buat karir blogging saya (caile.., sok gaya!).
Gimana enggak, masak sepanjang tahun 2017, saya cuma bisa nulis 5 buah postingan saja.  Cuma 5 post!. Enggak usah dikatakan ikutan lomba blog ini itu, memenuhi kuota minimal sebulan satu postingan pun, tidak terpenuhi.
Dibanding tahun sebelumnya, memang kelewatan parahnya.
Cuma bisa ngelus dada dan menarik nafas berat....

Baca juga : Rekam Jejak Pagi Yang Kelak jadi Sejarah 

Tapi semua ada alasan, semua ada hikmahnya. Saya memang kehilangan momen ini itu dalam dunia blogging yang perkembangannya begitu dinamis. Dunia yang membawa banyak pengaruh positif, teman-teman yang saling mendukung, serta keuntungan lainnya  baik materi maupun non materi.
Tapi di sisi lain pengorbanan untuk sejenak menarik diri ini membawa perubahan yang kentara bagi hubungan personal saya dengan orang-orang yang saya cintai sepenuh hati. Semua ada prioritasnya, bukan? Dan hampir dua tahun masa semi tidur saya di media sosial dan juga blog, saya juga mendapatkan pemahaman baru yang memperkaya hidup saya.

Tapi, saya bukan hendak berpanjang-panjang membahas itu. Karena 2017 telah berlalu, dan Januari 2018 pun telah mendekati ujungnya, saya pun bertekad  memperbarui kembali semangat ngeblog yang sempat melemah. Enggak mudah, tetapi juga bukan mustahil dilakukan. Hanya harus melatih lagi jemari agar luwes menari di atas keyboard untuk menuliskan apa yang ingin saya sampaikan. Dan agar mata tak bosan dengan tampilan blog yang itu-itu saja, saya pun mengubah template blog ini serta utak atik dikit agar lebih segar dan mengundang minat Anda untuk mampir.

Iya..., Anda.
Teman-teman saya semua. Baik yang saya kenal pribadi maupun tidak. Yang sekedar lewat atau  yang berkenan mampir, atau sekedar silent reader semata. Yang copy paste karena malas mencari dan menuliskan idenya sendiri, ataupun yang terinspirasi oleh tulisan di sini. Semuanya saya rindukan.

Semoga saja semangat baru dan harapan baru ini tidak seperti kerupuk yang baru digoreng dan kemudian dibiarkan berangin-angin sehingga melempem. Semoga saja setelah ini saya tetap mampu memelihara semangat dan aktivitas saya untuk berbagi dan menginspirasi melalui tulisan di blog ini.

Semoga saja saya punya kemampuan untuk ikut lomba blog yang saya senangi dan menang!
Semoga saja saya dapat job review tanpa saya harus keluar rumah.  Cukup kirimkan produknya ke alamat saya dan akan saya ulas di blog saya dengan sejujurnya, lantas transfer feenya ke rekening saya (hahahaha...)
Semoga saja ada brand yang mengajak kerjasama dalam waktu yang panjang agar semangat ngeblog saya semakin joss!
Dan semoga-semoga yang lainnya lagi.

Related : Karena Hobi Narsis di Leisure

 Terakhir,  ini harapan terbesar saya, Allah meridhoi langkah ini sehingga waktu saya tidak tersia-sia dan saya bisa menjawab pertanyaanNya saat tiba masa itu datang mengenai waktu yang saya gunakan. Karena apalah artinya segala yang saya peroleh di dunia ini, sebesar apapun pencapaiannya, bila Allah tak meridhoi caranya, semua akan berujung sia-sia.

2017 telah berlalu. Tidak ada sesalan yang perlu diungkapkan. Saya hanya perlu memperbaiki diri mengisi tahun ini. Dan saya percayakan diri untuk mengatakan pada diri saya sendiri:
"I'm back!"


Rebellina Santy