Nikmatnya Menyantap Gulai Kepala Ikan Kakap

https://rebellinasanty.blogspot.com
Gulai kepala Ikan kakap, foto dan resep rebellina santy
Masih lagi demen masak dan share resep nih ceritanya. Kali ini pengen berbagi resep gulai kepala ikan kakap (merah). Dan resep gulai kepala ikan kakap ini disukai anak-anak, bukan hanya Mak-nya yang seorang fish lover sejati.

Sebagai penggemar ikan, saya tahunya kepala ikan kakap ini enaknya dibuat gulai. Belum pernah dimasak yang lain (nggak tahu kalau nanti ketemu resep yang dirasa ok di lidah, mungkin akan saya coba eksekusi). Dan juga, biasanya gulai kepala ikan kakap ini termasuk salah satu menu yang biasa terdapat di rumah makan Padang. Keluarga saya pun dulunya sering masak ikan ini dan pastinya juga selalu dimasak gulai.

Seperti yang pernah beberapa kali saya tulis di  blog ini, menemukan ikan laut segar rada-rada sulit di sini. Jadi begitu nemu ikan kakap ini di pasar, langsung terbit selera untuk masak gulai ikan kepala kakap. Sudah terbayang kepala ikan kakap dimasak dalam genangan kuah santan yang gurih. Alamak..., perut pun langsung keroncongan.

Pulang dari pasar pun, langsung aja nih ikan kakap dibersihkan. Kepala dan badannya dipisah. Insangnya saya buang walau di beberapa rumah makan kadang insang kakap ini dibiarkan saja. Diberi perasan jeruk nipis dan garam, lantas dibiarkan sejenak sebelum dimasukkan kedalam wajan yang sudah berisi bumbu dan kuah yang bergolak. Enggak usah sering dibalik-balik. Biarkan saja sampai dirasa kepala ikan sudah masak, baru deh dibalik. Tunggu beberapa waktu, baru kemudian matikan api dan gulai kepala ikan siap di santap. Wuih..., aroma gurih santan dan daun jeruk yang menguar membuat  perut berbunyi. Padahal paginya udah sarapan.

Bagi penyuka pedas, tambahan cabe rawit segar di atas ikan pastilah mengundang selera.Apalagi ada taburan bawang gorengnya. Oi...., perut pun semakin terasa melilit tidak sabar ingin menyantapnya.
Alhasil, siang itu makan saya tidak cukup sepiring.  Saya sukses tambo berkali-kali. Kalau kata orang Medan asli, awak ini congok kali makannya....! Hahahaha..

Gimana anak-anak?
Biasanya sih mereka tidak seantusias saya kalau lagi makan ikan. Terutama Si Sulung, agak-agak anti kalau menunya ikan. (Empat anak saya, beda-beda favoritnya terkait lauk makanan). Sepertinya dia trauma pernah makan ikan tongkol yang lagi naas dapet jenis tongkol yang dagingnya agak pahit. Kalau Si Bungsu dan Si Dua, suka ikan, tetapi lebih prefer yang diolah kering. Duh.., kok jadi deskripsikan selera anak sih.
Back to topic...

Kali ini, menu gulai ikan kakap, tidak hanya membuat saya saja yang tambo berkali-kali, melainkan juga suami dan anak-anak. Si Sulung? Dia juga dong...

Siang itu, gulai kepala ikan kakap ludes tak bersisa. Sampai kuah-kuahnya pun tandas dari wajan. Si Kakak request minta dimasakkan lagi. Ya saya bilang,  mau aja sih, asal ketemu lagi ikan kakapnya pas bunda lagi belanja di pasar tradisional. Soalnya, kepala ikan kakap yang saya beli, sudah habis dimasak semua, hehehe...

Nah, itulah sepenggal cerita saya saat masak dan menyantap gulai ikan kakap. Sengaja saya tulis sebagai kenangan buat keluarga dan juga inventaris resep yang mereka sukai. kalau saya sudah tidak ada, mereka bisa belajar  dari tulisan yang ada di blog ini, walau sejak ini pun anak-anak sudah biasa ikut terlibat dalam proses mengolah dan memasak makanan bersama saya. Setidaknya, resep di sini bisa jadi acuan mereka kelak.

Buat pembaca blog ini, enggak hanya ikutan membayangkan enaknya makan gulai ikan kepala kakap. Bisa juga kok dibuat sendiri di rumah, karena saya juga sertakan resepnya di sini.

Resep Gulai Kepala Ikan Kakap

Bahan:
1 kg kepala ikan kakap merah (sekitar 3 buah). Belah dua
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
garam secukupnya

Bumbu halus:
10-15 buah cabai merah (tergantung tingkat pedas yang anda suka)
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdm bubuk ketumbar
4 butir kemiri utuh, goreng
1 ruas jahe
1 ruas kunyit
1/4 sdt merica bubuk

bahan lainnya:
5 buah belimbing wuluh bisa diganti dengan tomat merah 2 buah
2 buah asam gelugur (kalau tidak ada bisa diganti dengan asam kandis)
2 lembar daun jeruk, sobek-sobek
1 lembar daun kunyit, cuci bersih, buat simpul
2 batang sereh, ambil bagian putihnya saja. Geprek
1 L santan dari 1 butir kelapa parut (bisa diganti dengan 2-3 sachet santan kelapa kemasan, ukuran 65 ml campur dengan 850 ml air)
cabai rawit sesuai selera
garam, gula secukupnya
minyak untuk menumis

Cara membuat :
Cuci bersih ikan. Lumuri dengan air perasan jeruk nipis dan garam. Diamkan sejenak.

Haluskan semua bahan-bahan untuk bumbu halus. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga setengah matang. Tambahkan serai, daun kunyit, dan daun jeruk. Aduk-aduk hingga harum.

Tuang santan. Aduk sesekali agar santan tidak pecah, hingga mendidih. Masukkan kepala ikan kakap, belimbing wuluh/tomat, dan asam gelugur. Biarkan sampai kuah mendidih. Selama memasak kepala ikan ini, ikannya jangan dibalik-balik. Cukup sekali saja membalik kepala ikannya saat sudah yakin satu sisi kepala ikannya sudah matang. Kuah santannya saja yang diaduk agar tidak pecah.Beri garam dan gula secukupnya.
Masak sampai ikan matang dan kuah kelihatan berminyak. Angkat.
 Masukkan cabai rawit ke dalam hidangan gulai kepala ikan kakap, dan beri taburan bawang goreng bila suka.

Siap santap deh.


Selamat Menyoba...



Salam, Rebellina Santy

Rebellina Santy

Author, Blogger, Crafter, and Gardener. Informasi pemuatan artikel, Sponsored Post, Placement, Job Review, dan Undangan Event, email ke : rebellinasanty@gmail.com. Twitter/IG: @rebellinasanty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halo...
Thanks ya uda mau mampir dan kasih komentar di blog Rebellina Santy. Komentar kamu berharga banget buat saya.

Salam
Reni Susanti