Cara Membuat Buku Unik dan Cantik dari Bahan-bahan Sederhana

https://rebellinasanty.blogspot.com
Buku dengan cover scrapbook, foto dan buatan rebellinasanty

Akhir-akhir ini saya tertarik membuat scrapbook. Sebenarnya sih udah lamaaa banget pengen bikin scrapbook, sejak saya belum kenal ngeblog bahkan. Tapi otak saya terkendala dengan peralatannya yang mahal-mahal, sampai kemudian keinginan itu terlupakan sejenak dengan kegiatan berkebun dan ngeblog.

Berhubung lagi kehilangan tenaga buat ikut lomba-lomba blog, plus, tembok belakang yang sedang dalam rencana perbaikan, membuat saya malas berkebun, jadilah minat lama muncul kembali. Ditunjang oleh hubungan saya dengan anak wedok yang seperti roller coaster, tambahlah semangat ingin membuat album scrapbook khusus untuknya, sebagai wujud pembuktian bahwa ibunya ini sangat menyintainya.

Eh, kok jadi ngalor ngidul ngomongin scrapbook. Tapi masih berkaitan kok.

Nah, ternyata keasyikan membuat scrapbook menimbulkan ide juga, gimana kalau sekalian aja bikin buku unik yang covernya dibuat ala-ala scrapbook gitu. Apalagi setelah lihat gudang, eh ternyata banyak kertas bekas yang masih bagus, alias cuma satu sisi saja yang terpakai, sedangkan sisi lainnya masih bersih. Sebagai wujud dukungan Go Green bagi lingkungan, tentu saja kertas bekas ini masih layak digunakan lagi. Ditambah peralatan dan bahan untuk pembuatan buku unik dan cantik, sama dengan membuat scrapbook ala saya.  Langsung deh saya kerjakan saja, keburu moodnya berubah ke hal lain lagi. Dan..

Tarra….

Inilah hasilnya.


https://rebellinasanty.blogspot.com
buku ini saya hadiahkan buat KK Ai

https://rebellinasanty.blogspot.com
Yang ini buat saya pribadi

Sudah ada dua buku yang jadi. Satu saya hadiahkan untuk anak wedok cilik saya, satunya lagi, untuk saya pribadi. Yang lain masih covernya saja. Belum selesai dijilid, karena saya berencana menjilidnya pakai ring besi atau kawat, dan mau dijadikan sebagai hadiah buat kerabat. 

https://rebellinasanty.blogspot.com
yang ini temanya gak gelap. Dibuat  dimensi. Batang dan daun dari bahan pakis kering

https://rebellinasanty.blogspot.com
temanya hutan persahabatan, sebuah buku yang sedang dalam pengerjaan. singa jerapah dan burung berbentuk  dimensi

Mudah-mudahan bisa jadi hadiah yang berkesan bagi penerimanya ya, soalnya bikinnya pakai hati, dan tidak ada yang sama persis hasilnya walau bisa jadi temanya sama.

Minat ingin membuatnya sendiri? Bisa untuk diri sendiri, atau untuk dihadiahkan kepada teman, kerabat atau orang yang kita kasihi. Mudah kok, caranya. Bahan-bahannya juga tidak sulit.  Simak bahan dan cara pembuatannya di bawah ini:

Alat-alat:

1. Gunting.
 Bedakan jenis gunting untuk kain dan untuk kertas ya. Kalau ada pakai juga gunting kertas yang bergerigi.

2. Pisau cutter.
 Awal bikin kerajinan scrapbook, saya pakai pisau cutter biasa, yang ukuran besar seperti ini, dan yang kecil. Namun seiring minat yang menguat untuk berscrapbook ria, saya pun membeli pisau cutter yang lebih lengkap. Soalnya ada pisau cutter yang memiliki mata khusus, bisa untuk memotong dengan detil.

https://rebellinasanty.blogspot.com
cutter, yang paling kecil untuk memotong bagian yang detil

 Saya belinya di ol shop. Sebelumnya saya cari di berbagai stationery, enggak ketemu.
Namun untuk pemula, gunakan saja pisau cutter yang banyak dijual di tempat poto copy atau di stationery.

 3. Alas potong
Sebelum kenal dengan cutting mat, saya selalu gunakan papan triplek yang keras. Sayangnya, hasil potongan dari cutter meninggalkan jejak baret-baret di papan tripleknya, sehingga hasil kerja jadi tidak rata. Jadi disarankan pakai cutting mat. Cutting mat tersedia berbagai ukuran, yang paling kecil seperti punya saya, ukuran A4, soalnya paling murah. Belinya juga di ol shop.


Alternatif lain, menggunakan alas kaca.

4. Pembolong kertas
Ada yang mirip tang dengan ukuran  bolongan 1 buah, dan ada yang dengan 2 bolongan. Namun perlu diingat, pembolong kertas tipe begini, tidak bisa membolongi material/bahan/karton yang tebal. Kalau untuk kertas biasa sebagai bahan isi buku tulis, paling bisa hanya 2-5 lembar kertas sekali aksi. Sedangkan untuk karton duplek yang tebal, alternatifnya, di lakukan di tempat lain yang khusus , misalnya di tempat photo copy yang menyediakan jasa penjilidan buku

https://rebellinasanty.blogspot.com
pembolong kertas

5. Penggaris
Saya menggunakan penggaris besi, karena lebih kokoh dan tahan gores saat digunakan bersamaan dengan cutter. Tapi kalau belum ada, gunakan saja penggaris biasa

6. Pensil, untuk menandai bagian yang harus dipotong agar lebih rapi

7. Lem atau perekat, saya menggunakan 3 jenis lem, disesuaikan dengan material yang dipakai.

 8. Busa , untuk meratakan hasil pengeleman. Saya beli busa untuk pencuci mobil, di potong jadi dua.


Bahan:

1.       Kertas bekas yang masih dipakai satu sisi. Jumlahnya sesuai dengan banyaknya halaman buku        yang anda ingin buat.

2.    Karton duplek atau bekas cover buku yang tidak terpakai yang keras. Alternatif lainnya adalah kertas kardus bekas kardus kemasan minyak goreng karena bentuknya yang kokoh. Jangan bekas kemasan mi instant, karena jenis kardus ini gampang penyok.

3. Kertas kado aneka warna, dan aneka motif

4.Pita-pita, tali kur, renda,

5. Kertas karton putih untuk melapisi cover dalam

6. Majalah bekas atau kertas bekas yang agak tebal untuk melapisi objek yang ingin dijadikan hiasan.
 
https://rebellinasanty.blogspot.com
beberapa bahan-bahan pembuatan buku unik dan cantik
Cara Pembuatan Buku Unik dan Cantik dari Bahan-bahan Sederhana:

Nah setelah semua alat dan bahan sudah dipersiapkan, yuk langsung ke cara pembuatannya. Simak langkah-langkahnya berikut ini:

1. Siapkan kertas bekas. Biasanya ukuran kertas adalah A4. Bila ingin membuat buku ukuran  A5, maka kertas A4 itu kita lipat dua dengan sisi yang telah digunakan, dibagian dalam. Lem secara merata. Ratakan dengan busa agar tidak ada udara yang terperangkap. Sisihkan.

2. Lakukan hal yang sama dengan kertas lainnya, sampai diperoleh jumlah halaman yang diinginkan. Sisihkan

https://rebellinasanty.blogspot.com

3.Persiapkan karton duplek atau karton bekas kemasan mie instan, atau juga cover buku yang sudah tidak terpakai. Sesuaikan ukurannya dengan kertas untuk isian buku yang nomor 1 dan 2 dengan pensil. Potong dengan cutter beralaskan cutting mat/kaca. Buat menjadi 2, untuk cover bagian depan dan cover bagian belakang.

https://rebellinasanty.blogspot.com

   4.  Persiapkan kertas kado yang akan dijadikan lapisan dasar. Saya gunakan kerta kado warna hijau motif kotak-kotak. Lebihkan dua centi untuk bagian atas, bawah, kanan dan kiri dari ukuran cover.

https://rebellinasanty.blogspot.com


      5. Beri lem secara menyeluruh dipermukan karton yang akan dijadikan cover.  Untuk cover saya menggunakan lem putih yang daya rekatnya kuat. Tempelkan kertas kado yang akan dijadikan lapisan dasar cover pelan-pelan. Ratakan dengan busa, agar tidak ada udara yang terperangkap dan hasilnya menggelembung. Jangan lupa, rekatkan sisa kertas kado di bagian dalam sehingga tampilan cover menjadi rapi.

       6. Siapkan kertas kado untuk lapisan kedua. Ukur sesuai bidang yang dikehendaki. Untuk contoh buku yang saya kerjakan, saya menggunakan kertas kado polos berwarna kuning cerah dengan ukuran setengah dari lapisan pertama. Sama halnya dengan lapisan pertama, sisihkan 2 centi di semua bagian kecuali bagian kanan, untuk direkatkan di bagian dalam. Rapikan dengan busa 

https://rebellinasanty.blogspot.com


       7.  Siapkan kertas motif renda atau motif lainnya sesuai selera Bisa juga menggunakan kain renda. Gunting sesuai motif. Tempelkan di bagian tepi dari lapisan kedua .

https://rebellinasanty.blogspot.com


            8. Siapkan hiasan pemanis buku. Saya menggunakan kertas kado motif buah stroberi . Rekatkan dengan  kertas bekas brosur atau katalog yang lebih tebal, agar hiasan pemanis ini kelihatan lebih bervolume  dan bukan cuma tempelan kertas semata. Bila sudah kering, gunting sesuai bentuknya, atau gunakan cutter khusus untuk bagian detil.

https://rebellinasanty.blogspot.com


https://rebellinasanty.blogspot.com

https://rebellinasanty.blogspot.com


       9. Tempelkan di bagian lapisan kertas ke dua. Susun sesuai selera. Saya menyusunnya secara vertical.    Selalu ratakan hasil lem dengan busa, agar tidak menggelembung.

https://rebellinasanty.blogspot.com

       10. Bila masih ada hiasan lainnya yang ingin ditampilkan, lakukan hal yang sama seperti proses 8 dan 9 .

      11.   Sebagai pemanis terakhir, siapkan tali kur dengan warna sesuai selera. Ukur sesuai lebar cover buku. Rekatkan dengan lem UHU.

      12.   Buat pita dari tali kur atau dengan bahan lain, misalnya pita satin. Tempelkan dengan lem uhu di atas tali  kur sebelumnya.

https://rebellinasanty.blogspot.com
     


           13.  Siapkan kertas karton berwarna putih atau sesuai selera untuk cover depan dan belakang bagian dalam. Potong dengan ukuran sesuai cover , dikurangi setengah centi untuk atas, bawah, kanan dan kiri.

      14.  Rapikan bagian dalam cover buku bagian depan. Lalu lapisi dengan kertas karton bewarna putih. Lem dengan lem pvc. Ratakan dengan busa

https://rebellinasanty.blogspot.com
melapisi cover bagian dalam


      15.   Lakukan hal  no 4,5, 13, dan 14 untuk untuk cover buku belakang.

      16.  Beri tanda di pinggir kiri bagian cover depan, belakang, dan kertas untuk isian. Pastikan ukurannya sama, karena bagian yang ditandai akan dibolongi dengan pembolong kertas.

       17. Bolongi bagian yang ditandai dengan pembolong kertas. Rapikan

       18.   Ikat dengan tali kur. Buat menjadi simpul yang cantik

https://rebellinasanty.blogspot.com


       19.   Alternative lainnya, buku bisa dijild dengan ring kawat atau ring plastic.

       20.   Selesai.

       21.  Silakan berkreasi dengan ide kamu sendiri. Langkah-langkah diatas hanya contoh semata.

https://rebellinasanty.blogspot.com

https://rebellinasanty.blogspot.com

Bagaimana?
Alat, bahan dan cara pembuatan buku unik ini mudah bukan? Sekaligus tetap cantik dipandang mata. Bukan hanya cantik, tetapi juga unik karena tidak dijual dimanapun. Apalagi kalau diberikan sebagai hadiah untuk orang yang kita kasihi.

Semoga bermanfaat, dan Selamat berkreatifitas

Salam
Rebellina Santy


Rebellina Santy

Author, Blogger, Crafter, and Gardener. Informasi pemuatan artikel, Sponsored Post, Placement, Job Review, dan Undangan Event, email ke : rebellinasanty@gmail.com. Twitter/IG: @rebellinasanty

26 komentar:

  1. Wah bunda kreatif. Klo boleh tahu untuk merekatkan renda dari kain k kertasnya sebaiknya menggunakan lem apa bun ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pakai lem UHU bisa mbak. Bisa juga lem aibon, hannya kadang agak repot, tapi daya rekat lem aibon jauh lebih kuat

      Hapus
  2. kreatif bgt mba bisa ni jd peluang bisnis 😊mantap idenya

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga menginspirasi ya. untuk peluang bisnis, kalau memang jalannya bisa jadi...

      Hapus
  3. Pas masih kuliah aku juga sering bikin kayak beginian, Mbak. Tapi, dari bahan majalah bekas gitu. Alatnya juga yang sering digunakan saja. Sekarang sudah nggak pernah. Kalau bikin gituan aku betah banget di dalam kamar. Seharian, bisa sampai nggak keluar, kecuali buat makan dan mandi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak. Kalau udah ngerjain notebook atau scrapbook, seharian bisa di depan meja kerja, hehehe. Enggak diteruskan hobinya?

      Hapus
  4. Aku jadi tertarik untuk nyobain bikin juga mba :D

    BalasHapus
  5. Out Of Topic nih Mak ...
    You know what ... saya beberapa kali membeli buku catatan keren baik yang keluaran pabrik maupun hasil dari kerajinan tangan para crafter.

    Hasilnya? Buku itu tidak pernah saya gunakan, karena sayang-sayang menulisnya. Takut rusak. Akhirnya jadi pajangan meja aja deh ... (Hahaha)

    Salam saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah, bener Om Her. Terkadang saking cantiknya, cuma pengen dipandang, enggak digunakan. Makasih udah berkunjung

      Hapus
  6. Mantap nih Mba, craft booknya, kreatif dan inspiratif

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih nubi di hobi crafting ini. Masih udah mampir

      Hapus
  7. mbak kreasinya cantik...
    aku suka yang pakai hiasan batang dan ranting itu, cakep banget
    bahan2nya mudah didapat yg penting mau mulai ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau bahannya sulit dan mahal, ogah Mbak, karena aku 'terbatas'. Jadinya ngakalinya dengan melihat yang ada di sekelilingku, sekaligus melatih anak berkreatifitas dengnan bahan-bahan yang ada

      Hapus
  8. Mba Reni teletn, kalau aku, enggak bisa yang telaten kaya gitu. Orangnya enggak sabaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku justru melatih kesabarnku dengan melakukan kreatifitas Mbak. Sejatinya malah aku enggak sabaran orangnya

      Hapus
  9. waktu masih sekolah, aku rajin bikin beginian mbak, karena tugas sekolah dan buat jualan juga yaaaa ehh setelah menikah prefer beli jadi aja hehehe males dot com deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau saya, memang sekarang ada waktunya menekuni crafting. Melatih kreatifitas dan kesabaran, sekaligus pembelajaran buat anak-anak. dulunya waktu sibuk kerja, enggak sempat :)

      Hapus
  10. cantik hasilnya mbak..
    aku ya banyak kertas bekas karena sisa buku anak2 atau fotokopian yang kebanyakan yang masih bisa dipake bagian belakangnya ya
    pengen lah buat buku cantik seperti ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. yuk bikin dan share hasilnya. Biar bisa saling menginspirasi :)

      Hapus
  11. saya paling suka bikin-bikin pakai kertas mbak, mudah dibuat dan gampang cari bahannya.

    bener juga kata Om Nh, ntar kalo dikasih untuk kado cuma jadi pajangan ya. tapi gpp, ada rasa yang beda kalau dapat beginian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul Mbak. kalau beli, memang lebih cantik dan lebih rapi. Tapi rasanya tetap saja beda kalau bikin sendiri. Baik ketika dapat sebagai hadiah, atau untuk diberikan hadiah. Mungkin karena buatnya pakai hati ya

      Hapus
  12. waaah...koq aku baru ketemu ya sama blog kreatif ini. Lagi googling mau bikin postingan eh koq ya jadi mampir disini. Aku tuh paling suka dengan blog yang isinya banyak bebikinan dan hal-hal yang memberi inspirasi. Salam kenal ya mbak Rebellina.

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga. Terima kasih udah mampir dan baca :)

      Hapus
  13. Dulu tuh sempet pengen bikin usaha ini sama temen, eh sampe sekarang gak gerak-gerak :D

    BalasHapus

Halo...
Thanks ya uda mau mampir dan kasih komentar di blog Rebellina Santy. Komentar kamu berharga banget buat saya.

Salam
Reni Susanti